Perawan Apakah Selalu Ber-DARAH? – Jika mendengar kata keperawanan, kebanyakan dari orang
pasti memikirkan perempuan ‘suci’, darah, hubungan badan, dan lain
sebagainya. Definisi keperawanan yang beredar di tengah masyarakat pun semakin
kabur maknaya. Mari kita bahas apa itu keperawanan.
Sampai saat ini terdapat dua konsep keperawanan yang
dianut masyarakat.
Konsep yang pertama adalah bahwa hilangnya keperawanan
ditandai oleh robeknya himen wanita.
Sedangkan konsep yang kedua adalahn hilangnya keperawanan
karena telah berhubungan intim untuk pertama kali.
Namun konsep keperawanan yang pertama tidak tepat untuk
memvonis seorang wanita belum pernah berhubungan seksual. Hal ini disebabkan
terdapat beberapa keadaan yang dapat menyebabkan robeknya himen seperti
kecelakaan atau trauma. Himen wanita dapat robek walau tidak melakukan hubungan
intim, yaitu karena kecelakaan, aktivitas seperti naik kuda, senam, dan bersepeda.
Wanita yang pernah berhubungan seksual juga belum tentu memiliki himen yang
robek, karena ada wanita yang memiliki himen yang elastis.
Apakah benar jika masih perawan, maka akan menyebabkan
perdarahan saat berhubungan intim?
Jawabannya adalah belum tentu. Pendarahan saat berhubungan
bukanlah hal pasti yang menunjukkan bahwa seorang wanita masih perawan.
Perdarahan saat berhubungan disebabkan karena himen merupakan struktur yang
kaya dengan pembuluh darah. Namun wanita yang tidak mengalami pendarahan
belum tentu bukan perawan. Berdasarkan pemaparan tersebut maka tidak tepat untuk
menyatakan seorang masih perawan hanya berdasarkan pendarahan saat berhubungan
seksual.
Bagaimana caranya memperbaiki hymen yang robek
tanpa sengaja?
Ada prosedur medis untuk memperbaiki himen yang robek.
Hymenoplasty adalah sebuah prosedur untuk memperbaiki hymen atau selaput dara
wanita. Hymen yang mengalami robekan akan dijahit dengan benang halus.
Hymenoplasty pada umumnya dilakukan karena alasan moral, budaya atau sosial.
Perawan atau tidak, hanya orang itu
sendiri yang tahu. Tinggal kita saja menyikapi keperawanan tersebut
seperti apa, mau konsep yang pertama atau konsep yang kedua. Yang jelas tetap
jagalah “keperawanan” ataupun “keperjakaan” kita hanya untuk pasangan
halal kita. Katakan ‘NO’ untuk Seks Bebas.
Jangan lupa koment & share ya... J
0 Response to "Perawan Apakah Selalu Ber-DARAH?"
Post a Comment