interstitial

popunder

Menteri Anies Permudah Kenaikan Pangkat Guru

Menteri Anies Permudah Kenaikan Pangkat Guru - Pelaksana Tugas Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rasidi mengatakan, banyak guru di Indonesia yang tidak dapat memproses kenaikan pangkat mereka karena sistem administrasi dan birokrasi yang rumit.
Menurut Unifah, sekitar 600 ribu guru di Indonesia terpaksa memendam keinginan mereka mendapatkan pangkat yang lebih tinggi. Persyaratan yang berkelit dan kinerja aparatur negara yang lamban merupakan penyebab utama.

"Mereka tidak bisa naik pangkat, terutama dari tingkat 4A ke 4B. Proses yang harus dihadapi sangat rumit dan disertai syarat yang sering tidak masuk akal," ujarnya, Senin (20/6).

Unifah menuturkan, untuk memproses kenaikan pangkat, selama ini seorang guru membutuhkan waktu setidaknya dua hingga empat tahun. Pada proses itu, sang guru diharuskan menulis karya ilmiah atau penelitian yang kemudian akan diuji dalam sejumlah tahap. Proses verifikasi dan pengujian berkas penelitian ini, menurut Unifah, merupakan tahap yang sangat panjang. Ia berkata, sebelum tahap pengesahan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, suatu penelitian harus melalui berbagai tingkatan. 

"Tim pemeriksa akan mengembalikan berkas jika terdapat struktur penulisan yang kurang. Nanti guru perbaiki dan kirim lagi. Tapi bisa jadi yang menerima tim pemeriksa lain. Kan setiap pemeriksa punya pandangan berbeda. Ini akan munculkan bolak-balik berkas," kata Unifah.

Lebih dari itu, menurut Unifah, kenaikan pangkat sebenarnya tak akan berpengaruh besar bagi kesejahteraan guru. Akan tetapi, kenaikan pangkat, kata dia, akan menunjang karier guru.

"Itu baru kenaikan pangkat, belum sertifikasi dan tunjangan profesi bagi guru. Guru itu menjadi hanya sebagai objek. Kenaikan pangkat itu hanya salah satu persoalan dari berbagai persoalan teknis yang membelenggu guru," tuturnya.

11 Juni lalu, Mendikbud Anies Baswedan menulis memo untuk para pejabat di kementeriannya. Pada memo itu, ia meminta tahapan kenaikan pangkat guru dipermudah.

Secara tegas, Anies mengancam para petinggi Kemendikbud yang tidak menyelesaikan persoalan menahun tersebut.

"Jika Bapak dan Ibu menemui kendala, ada yang menolak untuk berubah, ada yang tidak sanggup untuk menyederhanakan proses, maka tegur dengan keras dan tegas. Beri aba-aba untuk minggir dari barisan," tulis Anies.
(www.jpnn.com)

0 Response to "Menteri Anies Permudah Kenaikan Pangkat Guru"

Post a Comment

Labels

2016 (1) aa gym (1) aadc2 (1) adab (1) adisas (1) agama (2) air kelapa (1) akhlak (1) akun palsu (1) anak (3) anfield (3) anies (1) antri (1) arifin ilham (1) arsenal (1) asian games (1) awet muda (1) ayah edy (1) badminton (2) bajaj (1) ballon d'or (1) ban pecah (1) bank (1) berpelukan (1) bosnia (1) bradley (1) brazil (1) bully (1) bulu tangkis (2) buncit (1) capello (1) cicak (1) dakwah (1) darah (1) diet (1) ducati (1) facebook (1) film (1) final piala sudirman (1) fir'aun (1) fitrah (1) gadai (1) genosida (1) guru (3) guru sekumpul (1) guru semman mulya (1) hikmah (1) hukum (1) hutang (1) iblis (1) ibrahimovic (1) ibu hamil (1) idul fitri (1) iga champions (1) islam (3) istri (1) jadwal (1) jamie vardy (1) jefri al-bukhory (1) jumping smash (1) kacang hijau (1) kecantikan (1) keperawanan (1) ketiak (1) kisah (1) klopp (1) kurma (1) lebaran (1) leicester city (1) Leicester City vs Liverpool (1) lelang (1) liga inggris (3) liverpool (2) liverpool vs arsenal (1) liverpool vs MU (2) maaf (1) madrid (1) makanan (1) mancing mania (1) marquez (1) mentimun (1) messi (1) mode (1) moral (1) moto gp (3) moto gp 2016 (1) motogp (3) motor klasik (1) MU (2) mualaf (1) murid (1) neraka (1) nikah (2) nikah beda agama (1) nilai (1) olahraga (1) orang tua (1) otak (1) pacquiao (1) pakain (1) pangkat (1) pedrosa (1) pembalap wanita (1) pendidik (1) pendidikan (3) pengemis (1) perawan (1) pergaulan bebas (1) perut (1) PGRI (1) piala dunia 2018 (1) piala thomas uber (1) PNS (1) prestasi (1) PTK (1) pungli (1) rahasia (1) rasulullah (2) riba (1) romantis (1) salah kiblat (1) santet (1) sehat (1) sekolah (2) sentul (1) sepatu paltinum (1) setan merah (2) sidang (1) sihir (1) siswa (1) sitaan (1) suami istri (2) surga (1) syair (1) syarat (1) syirik (1) teror jakarta (1) tilang (1) tinju (1) toleransi (2) uang (1) uje (1) uruguay (1) wali (1) wanita (2) ya hanana (1) Yamaha (1) zakat (1) zidane (1)